Halaman

    Social Items

Komunitas Weron People

Tampilkan postingan dengan label Artikel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Artikel. Tampilkan semua postingan


weronpeople.my.id - Imam An-Nawawi dalam Kitab Al-Adzkar mengutip sejumlah riwayat yang menceritakan Rasulullah SAW saat menjenguk sahabatnya yang sakit. Dalam sejumlah riwayat berikut ini, Rasulullah SAW mendoakan kesembuhan sahabatnya dengan berbagai lafal doa.

Ini adalah salah satu doa kesembuhan yang dibaca Rasulullah SAW untuk keluarganya sebagaimana diriwayatkan dalam Bukhari dan Muslim dari Aisyah RA.

  اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا

Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā’an lā yughādiru saqaman.

Artinya, “Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan  rasa nyeri,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 113).

Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW membaca doa ini ketika meruqyah salah seorang sahabat.

امْسَحِ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِك الشِّفَاءُ لَا كَاشِفَ لَهُ إلَّا أَنْتَ   

Imsahil ba’sa rabban nāsi. Bi yadikas syifā’u. Lā kāsyifa lahū illā anta.   

Artinya, “Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Kau,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 113).   Abu Dawud dan At-Tirmidzi meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW menganjurkan baca doa berikut ini sebanyak 7 kali di hadapan orang yang sakit. Dengan doa ini, Allah diharapkan mengangkat penyakit yang diderita orang tersebut. 

  أَسْأَلُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ   

As’alullāhal azhīma rabbal ‘arsyil ‘azhīmi an yassfiyaka.

Artinya, “Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 114).

Kita juga dapat mendoakan kesembuhan dengan menyebut langsung nama orang yang sakit. Ini dilakukan Rasulullah SAW saat menjenguk Sa‘ad bin Abi Waqqash sebagaimana riwayat Imam Muslim berikut. Hanya saja kita mengganti nama Sa‘ad dengan nama orang sakit di hadapan kita.

اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا   

Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan.  

 Artinya, “Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 114).   

Sementara lafal doa ini bisa dibaca sebagai alternatif untuk penyakit apa saja. Lafal berikut ini dibaca Rasulullah SAW ketika menjenguk seorang badui yang menderita demam sebagai riwayat Imam Bukhari dari Ibnu Abbas RA. 

  لَا بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللهُ   

Lā ba’sa thahūrun insyā’allāhu.

Artinya, “(Semoga) tidak apa-apa (sakit), semoga suci dengan kehendak Allah,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 115).   

Selain doa kesembuhan, kita juga dapat menyertakan doa pengampunan dosa dan perlindungan agama dan raga mereka yang sedang sakit. Doa ini yang dibaca oleh Rasulullah SAW ketika menjenguk sahabat Salman Al-Farisi RA sebagaimana riwayat Ibnu Sunni berikut ini.   

شَفَى اللهُ سَقَمَكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَعَافَاكَ فِي دِيْنِكَ وَجِسْمِكَ إِلَى مُدَّةِ أَجَلِكَ   

Syafākallāhu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa ‘āfāka fī dīnika wa jismika ilā muddati ajalika.  

 Artinya, “Wahai (sebut nama orang yang sakit), semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 115).   

Walhasil, banyak lafal dapat digunakan ketika kita menjenguk orang yang sedang sakit. Selain doa berbahasa Arab, kita juga sebaiknya mendoakan mereka yang sakit dengan bahasa yang muda dipahami agar tidak menimbulkan kesalahpahaman atau juga sekadar menghibur yang sedang sakit. Wallahu a‘lam. (Alhafiz K)


Sumber: 

Doa Meminta Kesembuhan Dari Sakit



weronpeople.my.id - Bismillahirrohmannirrohim. Assalamualaikum warahmatullohi wabarakatuh. Untaian Ayat Alquran hari ini. Senin, 6 Januari 2025

وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ ۚ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

Wayarzuqhu min haythu la yahtasibu waman yatawakkal AAala Allahi fahuwa hasbuhu inna Allaha balighu amrihi qad jaAAala Allahu likulli shayin qadran 

Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.

Alquran-65 (At Talaq) :3

Wassalamualaikum warahmatullohi wabarakatuh



Penulis:
Bpk. Nur Saudi

Untaian Ayat Alquran Hari Ini tentang Datangnya Rezeki dari Arah yang Tiada Disangka-sangka

 



weronpeople.my.id - Kabar gembira dari PLN, khusus bulan Januari dan Februari 2025 ada diskon sebesar 50%.

Bagi pelanggan dengan sistem pra-bayar atau pulsa token PLN, misal beli harga Rp20.000 dapat 43,9 KWh selama bulan Januari dan Februari bakal dapst 87,7 KWh harga sama tapi dapat KWh lebih banyak.

Untuk sedulur yang listriknya sistem pasca-bayar maka diskon 50% bulan januari diberikan pada bulan Fabruari dan potongan bulan Februari pada saat pembayaran di bulan Maret 2025.



Demikian informasinya sedulur, semoga bermanfaat, sampai jumpa.


Penulis:
Achmad Munandar



===
Sekilas info: Saat ini komunitas Weron People sedang mengupayakan Mobil Siaga untuk antar jemput pasien berobat, bagi sedulur yang ingin donasi bisa lewat website Kitabisa.com dengan klik link berikut ini: https://kitabisa.com/campaign/sedekahuntukmobilsiaga

Kabar Gembira Sedulur, PLN Diskon 50% Dari Januari-Februari 2025




weronpeople.my.id - Senin 30 Desember 2024 tim dari Opticosmic Technology memasang wifi di sekretariat komunitas pemuda Weron People. Hal ini merupakan dukungan real dari Opticosmic Technology selaku penyedia layanan wifi untuk berbagai kegiatan positif pemuda di Dukuh Weron.

"Kami atas nama komunitas Weron People menyampaikan terima kasih kepada Opticosmic Technology atas dukungannya kepada kami dengan memberikan layanan wifi gratis, dukungan ini sangat bermanfaat bagi kami dan akan kami maksimalkan agar program-program kerja untuk kebaikan warga Dukuh Weron semakin mudah dilaksanakan" ungkap Herwanto bendahara komunitas Weron People.


Sebagai informasi Opticcosmis Technology adalah penyedia layanan wifi asal Desa Tanjungrejo yang kurang lebih sudah melayani kebutuhan internet warga Dukuh Weron dengan sinyal yang stabil, kuat dan harga terjangkau.



Tidak hanya itu, setahun lalu tercatat sebagai satu-satunya provider wifi yang memberikan THR berupa wajah untuk para pelanggannya di Dukuh Weron.

"Kami berharap kolaborasi semacam ini bisa terus terjalin dengan baik dan kami membuka diri bagi layanan-layanan lain di Dukuh Weron untuk sama-sama memberikan kontribusi positif bagi warga" kata Paminto ketua komunitas Weron People saat menemani tim memasang wifi.




Bagi sedulur yang ingin memasang wifi juga, provider Opticosmic Technology sangat rekomended dan bisa dihubungi lewat nomor berikut ini: 0813-9168-7581.





Penulis:
Achmad Munandar

Opticosmic Technology Support Weron People Wifi Gratis Untuk Menunjang Kegiatan Positif Pemuda Weron



Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum warahmatullohi wabarakatuh
Untaian Ayat Alquran hari ini Rabu, 18 Desember 2024


مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۗ وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ ۚ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ


Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan ijin Allah; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

Alquran-64 (At Tagabun) :11

Wassalamualaikum warahmatullohi wabarakatuh


Penulis:
Bpk. Nur Saudi

Untaian Ayat Alquran Hari Ini Tentang Musibah



weronpeople.my.id - Dalam kurun lima hingga tujuh tahun ke belakang peningkatan jumlah pengguna internet di indonesia naik signifikan. Setidaknya ada dua hal yang bisa diambil kesimpulan yaitu kemudahan dan murahnya akses terhadap internet serta naiknya ekonomi masyarakat indonesia dengan ciri hari ini pasti ada satu hp di setiap rumah.

Kemudahan akses pada internet membuat semua orang punya kesempatan yang sama pada informasi dan peluang yang ada diberbagai bidang, pendidikan, ekonomi dll.

Lalu muncul profesi-profesi baru yang dahulu tidak kita kenal sebelumnya, selebgram, youtuber, tiktoker dan influenser. Bagi sebagian orang mencari uang jadi lebih mudah dengan berjualan secara online.

Aksesbilitas pada internet ini ternyata juga ada dampak buruknya, terlalu sering berinteraksi dengan dunia maya dan cepatnya arus informasi dan komunikasi bisa membawa dampak pada keseimbangan mental hingga timbul penat dan resistensi terhadap rutinitas. 

Notifikasi dari grup sekolah, kuliah atau pekerjaan saja kadang bikin frustasi, hingga muncul tren dan instilah baru yaitu Healing.

Healing belakangan menjadi kata yang dengan cepat jadi tren, dimaknai sebagai cara untuk melepaskan penat dari urusan tugas sekolah, kuliah atau pekerjaan di kantor.

Dalam terminologi sosial media, healing yang dimaksud dilakukan dengan jalan-jalan, staycation, makan enak atau nonton baik film maupun drama korea.

Secara pribadi saya tidak masalah dengan tren healing ala generasi muda, bagaimanapun rehat sejenak melakukan hal yang membahagiakan untuk melepas penat dan mendapat semangat baru dalam hidup itu baik.

Hanya saja lewat tulisan kali ini saya ingin coba memperkenalkan cara lain yang patut dicoba sebagai cara untuk Healing selain yang bersifat duniawi dan personal reward yaitu Giving.

Bukan hal yang baru, sejak dahulu kala kita sudah diajarkan bahwa memberi, membantu atau sedekah bisa jadi sarana mencari kebahagiaan, melegakan hati dan mendapat motivasi baru serta memperbaiki mood.

Giving juga bisa jadi sarana bersyukur atas apa yang sudah dikaruniakan pada kita, kesehatan, rejeki, keluarga, sahabat dan lingkungan yang supportif.

Selain staycation, self reward juga disebut-sebut sebagai salah satu cara healing menghabiskan waktu di tempat wisata, cafe atau hotel sekedar menepi dari keriuhan duniawi.

Kalau mau dicoba, giving bisa juga lho jadi sarana self reward yang seperti tujuan awalnya memberi penghargaan atau apresiasi ada diri sendiri. Misal agar semangat belajar menjelang ujian sekolah membuat self reward kalau bisa dapat nilai 9 di mata pelajaran matematika bakal self reward dengan giving 100 ribu untuk anak yatim atau dukung pembangunan masjid.

Kembali ke paragraf pembuka, buat sobat yang ingin coba healing dengan cara giving sekarang makin mudah. Cukup dengan gadget di genggaman sudah bisa mendapatkan kebahagiaan, nyaris semua lembaga kemanusiaan seperti halnya Solopeduli, menyediakan sarana donasi dan sedekah di ujung jari, klik scroll done. 

Variasi program yang ditawarkan juga banyak, dari yang sifatnya pembagunan fisik seperti masjid, sekolah, hingga beasiswa, membantu biaya pengobatan, mititasi bencana dan lain sebagainya.

Sebagai penutup jika selama ini sudah healing dengan cara-cara biasa namun belum dapat kebahagiaan yang diminta, cobalah alternatif baru Healing dengan Giving. Semoga bermanfaat sampai jumpa.

 

Penulis
Achmad Munandar


*Artikel ini juga tayang di website Solo Peduli, bisa dibaca lewat tautan berikut ini: solopeduli.com

Lagi Pusing? Cobain Healing Dengan Cara Giving



weronpeople.my.id Beberapa hari belakangan ramai jadi perbincangan tentang dua orang so called Crazy Rich yang berujung di balik jeruji besi. Pasti pembaca sudah tahu sosok yang sempat disebut-sebut sebagai sultan IK dan DS yang dengan kebiasaan pamer kekayaan, belakangan diketahui semua itu berasal dari bonus jadi affiliator aplikasi binary option berkedok trading saham padahal judi.

Saya tidak akan bahas tentang aplikasinya tapi coba mengulik tentang trend gaya pamer kekayaan di media sosial yang sekarang marak. Bahasa gaulnya Flexing.

Dalam bahasa gaul atau slang words, kata flexing memiliki arti orang yang suka menyombongkan diri, biasanya pamer kekayaan. Sementara menurut Cambridge Dictionary, flexing menunjukkan sesuatu yang seseorang miliki atau raih tetapi dengan cara yang dianggap oleh orang lain tidak menyenangkan.

Dalam konteks dua orang yang saya sebut di awal, Flexing dilakukan untuk membuat orang lain menginkan apa yang diraih dengan tujuan marketing agar masyarakat tertarik ikut instal dan judi di aplikasinya.

Lalu terbersit dibenak saya, dalam sebuah kesempatan talkshow founder startup crowdfunding Kitabisa Muhammad Alfatih Timur memperkenalkan Alturistik narcissism yang secara sederhana berbarti mengabarkan, menunjukkan dan menyebarkan kegiatan baik yang telah kita lakukan.

Tentu tujuannya bukan untuk pamer dan menyombongkan diri, tapi sebagai ajakan kepada orang lain untuk melakukan kebaikan juga dan berharap bisa jadi inspirasi serta motivasi.

Saat istilah Flexing muncul dengan konotasi negatifnya, sepertinya ide Alturism narcissism bisa digunakan dengan memadukannya pada istilah Flexing, jadinya Alturism Flexing.

Di jaman ketika orang bangga dan pamer tindakan yang tidak terpuji menurut saya tidak jadi masalah jika kita juga mewartakan kebaikan yang kita lakukan, seperti yang tadi saya sampaikan bisa jadi ajakan, inspirasi dan motivasi untuk orang lain dalam berbuat kebaikan.

Bukanlah berlomba-lomba dalam hal kebaikan itu bagus? untuk lembaga sosial Alturism Flexing bisa jadi sarana promosi, portofolio dan transparansi program anggap saja laporan progres manfaat dan dampak dari program kebaikan yang pernah digagas.

Mengutip sebuah ceramah Gus Baha, beliau pernah mencontohkan Sayyidina Ali ra membagi sedekahnya dalam 4 bagian, 25% dilakukan secara terang-terangan, 25% dilakuakn secara sembunyi, 25% dilakukan saat malam hari dan sisanya saat siang hari.

Poin yang perlu diperhatikan adalah niatnya, yang penting bukan untuk menyombongkan diri dan riya, urusan apa persepsi orang terhadap tindakan kita selama itu dalam koridor kebaiakan itu di luar kuasa dan tanggung jawab kita.

So, dari pada Flexing untuk pamer harta, mending Flexing kebaikan. 



Penulis:
Achmad Munandar


*Artikel ini juga terbit di website Dompet Dhuafa Hong Kong klik di sini: ddhk.org

Altruism Flexing, Kebaikan Juga Perlu "Dipamerkan"



weronpeople.my.id - Sedekah adalah salah satu amalan utama dalam Islam yang memiliki ganjaran pahala luar biasa. Anjuran bersedekah diturunkan langsung oleh Allah dalam firman-Nya di dalam Alquran, kemudian dipertegas oleh Rasulullah dalam berbagai hadis. 

Bersedekah dengan penuh keikhlasan merupakan salah satu upaya manusia untuk menjadi bermanfaat di lingkungan sosialnya dan untuk mengungkapkan rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah subhanahu wa ta’ala.


Prinsip Keadilan Sosial dalam Sedekah

Sedekah tidak hanya memberikan manfaat materi bagi penerima, tetapi juga memainkan peran penting dalam menciptakan keseimbangan sosial. Dalam Islam, sedekah adalah manifestasi dari prinsip keadilan sosial, di mana yang kaya membantu yang miskin, sehingga tercipta keseimbangan dalam masyarakat.


Dalil tentang Sedekah dalam Alquran


1. Bersedekah di Jalan Allah

Allah berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 261:
مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ ٢٦١

Artinya: "Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki. Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui."

Ayat ini menekankan bahwa infak di jalan Allah memiliki pahala yang sangat besar dan berlipat ganda. Dengan menggunakan perumpamaan biji yang menumbuhkan banyak tangkai, Allah menggambarkan betapa besar pahala yang akan diterima oleh orang-orang yang bersedekah dengan ikhlas.


2. Anjuran Berinfak dengan Ikhlas

Allah berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 267:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنْفِقُوْا مِنْ طَيِّبٰتِ مَا كَسَبْتُمْ وَمِمَّآ اَخْرَجْنَا لَكُمْ مِّنَ الْاَرْضِ ۗ وَلَا تَيَمَّمُوا الْخَبِيْثَ مِنْهُ تُنْفِقُوْنَ وَلَسْتُمْ بِاٰخِذِيْهِ اِلَّآ اَنْ تُغْمِضُوْا فِيْهِ ۗ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ حَمِيْدٌ ٢٦٧
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, infakkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untukmu. Janganlah kamu memilih yang buruk untuk kamu infakkan, padahal kamu tidak mau mengambilnya, kecuali dengan memicingkan mata terhadapnya. Ketahuilah bahwa Allah Mahakaya lagi Maha Terpuji."

Ayat ini mengajarkan umat Muslim untuk bersedekah dengan harta yang baik dan halal. Sedekah yang diberikan dengan ikhlas dari hasil usaha yang baik akan mendatangkan keberkahan dan keridhaan Allah.


 3. Sedekah  dan Kematian

Allah berfirman dalam Surah Al-Munafiqun ayat 10:*

وَاَنْفِقُوْا مِنْ مَّا رَزَقْنٰكُمْ مِّنْ قَبْلِ اَنْ يَّأْتِيَ اَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُوْلَ رَبِّ لَوْلَآ اَخَّرْتَنِيْٓ اِلٰٓى اَجَلٍ قَرِيْبٍۚ فَاَصَّدَّقَ وَاَكُنْ مِّنَ الصّٰلِحِيْنَ

Artinya: "Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: 'Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?'"

Ayat ini mengingatkan kita akan pentingnya bersedekah sebelum ajal menjemput. Pada saat kematian mendekat, kita akan menyadari betapa pentingnya sedekah, tetapi pada saat itu mungkin sudah terlambat. Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk segera bersedekah selagi masih ada kesempatan dan kemampuan.


4. Bersedekah Saat Lapang dan Sempit

Anjuran untuk selalu bersedekah dalam keadaan lapang maupun sempit:

ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ فِى ٱلسَّرَّآءِ وَٱلضَّرَّآءِ وَٱلْكَٰظِمِينَ ٱلْغَيْظَ وَٱلْعَافِينَ عَنِ ٱلنَّاسِ ۗ وَٱللَّهُ يُحِبُّ ٱلْمُحْسِنِينَ

Artinya: "(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan."

Ayat ini mengajarkan kita untuk konsisten dalam bersedekah, baik dalam keadaan lapang maupun sempit. Selain itu, ayat ini juga menekankan pentingnya menahan amarah dan memaafkan kesalahan orang lain sebagai bagian dari perbuatan baik yang dicintai oleh Allah SWT.

5. Sedekah Mensucikan Harta

Keutamaan bersedekah yang dapat mensucikan harta:

خُذْ مِنْ اَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيْهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْۗ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ

Artinya: "Ambillah zakat dari harta mereka (guna) mensucikan dan membersihkan mereka, dan doakanlah mereka karena sesungguhnya doamu adalah ketenteraman bagi mereka. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

Ayat ini menegaskan bahwa sedekah berfungsi untuk mensucikan dan membersihkan harta kita. Selain itu, doa dari orang yang menerima sedekah juga menjadi ketenteraman bagi pemberi. Dengan demikian, sedekah tidak hanya memberikan manfaat materi tetapi juga spiritual bagi pemberi dan penerima.


Dalil tentang Sedekah dalam Hadis

1. Pahala Berlipat Ganda

Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Seseorang masuk surga, lalu dia melihat tulisan di atas pintu surga 'Satu sedekah dibalas sepuluh kali lipat, dan pinjaman dibalas 18 kali lipat.'" (Hadis shahih, termuat dalam As-Silsilah Ash-Shahihah)

نَبِيُّ مُحَمَّدٍ صَلَّى ٱللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "يَدْخُلُ شَخْصٌ ٱلْجَنَّةَ، ثُمَّ يَرَى كِتَابَةً عَلَىٰ بَابِ ٱلْجَنَّةِ، 'تُجْزَىٰ صَدَقَةٌ وَاحِدَةٌ بِعَشْرَةِ أَضْعَافٍ، وَيُجْزَىٰ ٱلْقَرْضُ بِثَمَانِيَةَ عَشَرَ أَضْعَافٍ.'"


2. Kewajiban Bersedekah

Abu Dzar RA. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ أَبِي ذَرٍّ رَضِيَ ٱللّٰهُ عَنْهُ، قَالَ رَسُولُ ٱللّٰهِ صَلَّى ٱللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "يَصْبِحُ عَلَىٰ كُلِّ سُلَامَىٰ مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فِي كُلِّ يَوْمٍ تَطْلُعُ فِيهِ ٱلشَّمْسُ: تَعْدِلُ بَيْنَ ٱثْنَيْنِ صَدَقَةٌ، وَتُعِينُ ٱلرَّجُلَ فِي دَابَّتِهِ فَتَحْمِلُهُ عَلَيْهَا أَوْ تَرْفَعُ لَهُ عَلَيْهَا مَتَاعَهُ صَدَقَةٌ، وَٱلْكَلِمَةُ ٱلطَّيِّبَةُ صَدَقَةٌ، وَبِكُلِّ خَطْوَةٍ تَمْشِيهَا إِلَىٰ ٱلصَّلَاةِ صَدَقَةٌ، وَتُمِيطُ ٱلْأَذَىٰ عَنِ ٱلطَّرِيقِ صَدَقَةٌ."

3. Sedekah Menghapus Dosa

Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ ٱللّٰهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ ٱللّٰهِ صَلَّى ٱللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "إِنَّ ٱلصَّدَقَةَ تُطْفِئُ ٱلْخَطِيئَةَ كَمَا يُطْفِئُ ٱلْمَاءُ ٱلنَّارَ." (رواه الترمذي)


4. Sedekah Membuka Pintu Rezeki

Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ عَبْدِ ٱللّٰهِ بْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ ٱللّٰهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ ٱللّٰهِ صَلَّى ٱللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "تَصَدَّقُوا تُرْزَقُوا." (رواه البيهقي)



5. Waktu Terbaik Bersedekah

Seseorang datang menemui Rasulullah SAW dan bertanya, "Wahai Rasulullah, sedekah yang bagaimanakah yang paling besar pahalanya?" Beliau bersabda:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ ٱللّٰهُ عَنْهُ، قَالَ: قِيلَ: يَا رَسُولَ ٱللّٰهِ، أَيُّ ٱلصَّدَقَةِ أَعْظَمُ أَجْرًا؟ قَالَ: "أَنْ تَصَدَّقَ وَأَنْتَ صَحِيحٌ شَحِيحٌ تَخْشَى ٱلْفَقْرَ وَتَأْمُلُ ٱلْغِنَىٰ، وَلَا تُمْهِلَ حَتَّىٰ إِذَا بَلَغَتِ ٱلْحُلْقُومَ قُلْتَ: لِفُلَانٍ كَذَا وَلِفُلَانٍ كَذَا وَقَدْ كَانَ لِفُلَانٍ." (رواه أبو هريرة)

Sedekah dalam Islam memiliki makna yang sangat mendalam dan komprehensif. Secara filosofis, sedekah adalah manifestasi dari kepedulian sosial dan rasa syukur kepada Allah atas nikmat yang diberikan. Sedekah juga mencerminkan prinsip keadilan sosial dalam Islam, di mana yang kaya membantu yang miskin, sehingga tercipta keseimbangan dalam masyarakat.

Dalam perspektif holistik, sedekah tidak hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga bagi pemberi. Bagi penerima, sedekah dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar dan meningkatkan taraf hidup. Bagi pemberi, sedekah membersihkan harta, menghapus dosa, dan mendatangkan berkah serta rezeki yang lebih banyak.

Sedekah, meskipun dianjurkan dalam Islam, sebenarnya merupakan konsep universal yang relevan dengan semua agama dan kepercayaan. Semua agama mengajarkan pentingnya berbagi dan membantu sesama. Oleh karena itu, nilai-nilai sedekah dapat diterapkan dalam konteks yang lebih luas, melampaui batasan agama dan budaya.

Kesimpulan
Berdasarkan dalil-dalil dari Alquran dan hadis, sedekah adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam dengan ganjaran pahala yang besar. Sedekah dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari memberikan harta, menolong sesama, hingga melakukan kebaikan kecil sehari-hari. Dengan memahami dan mengamalkan konsep sedekah, kita dapat menjadi individu yang lebih baik dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

Semoga Bermanfaat



Penulis:
Bapak Munawir Kamaluddin

Keutamaan Sedekah Dalil Dalam Al Qur'an dan Hadist

 
weronpeople.my.id - Ketika tinggal di asrama Beastudi Etos selama tiga tahun, rutinitas pembinaan setiap pekan bersama rekan seangkatan dan pembinaan bersama setiap semester menjadi kegiatan yang sangat membekas.

Dalam prosesnya kami diberikan bekal dalam aspek akademis, agama, kepemimpinan dan pengabdian masyarakat. Saya bersyukur pernah terlibat dalam proyek sosial Kampung Produktif Bestusi Etos Semarang di Kelurahan Rowosari yang digagas oleh teman-teman etoser angkatan 2009 berdasar potensinya sebagai kelurahan penghasil pisang Cavandis.

Jujurly, selama tiga tahun proses pembinaan tersebut tidak setiap detik bisa saya nikmati dan jalankan dengan senang hati, kadang merasa ada keterpaksaan dan tidak jarang asal jalan saja sekedar menggugurkan kewajiban, namun tetap dijalani.

Seorang pendamping asrama kami kala itu pernah berpesan, “Jalani saja, kelak pasti ada hikmahnya”. Benar saja, runititas pengembangan diri yang diberikan oleh Beastudi Etos tersebut sangat terasa manfaatnya ketika saya sudah terjun ke masyarakat sebagai bagian dari khalayak.

Runitas di atas membuat kepekaan sosial kami jadi besar, ketika di sekitar ada kondisi yang menurut kami kurang ideal, jiwa pengabdian kami bergejolak, otak kami tak mau diam mencoba urun solusi dan tangan kami terasa gatal bila tak turun tangan.

Jika mahasiswa pada umumnya harus ikut organisasi dan membuat program pengabdian dahulu atau harus ikut KKN (Kuliah Kerja Nyata), turun ke masyarakat dalam berbagai program sosial sudah jadi makanan sehari-hari anak etos.

Long short story, tahun 2024 ini saya membulatkan tekad untuk “Bali Ndeso, Mbangun Deso” atau “pulang ke kampung halaman” untuk urun tangan mencoba bagian dari solusi dan pengembangan desa, belum seratis persen literally tiggal di desa, namun dalam bentuk membuat program pengabdian masyarakat.

Bekal lain yang saya dapat dari program pembinaan Beastudi Etos adalah kewajiban menulis artikel setiap bulan yang mengasah kemampuan menuliskan isi pikiran secara runut dalam bentuk tulisan, terlepas dari kualitasnya, awalnya kewajiban menulis artikel yang terasa berat jadi hobi menulis hingga menghasilkan sebuah website mendia online sederhana bernama Campusnesia.co.id yang kontennya seputar dunia pendidikan dan hiburan.

Kembali ke program pengabdian di atas, dengan menggabungkan kemampuan menulis dan keinginan memberikan sumbangsih bagi desa tercinta, awal tahun 2024 ini saya membuat platfom listing UMKM di desa saya Tegalharjo yang terletak di Kabupaten Pati Jawa Tengah bernama Pasardesaku.com.

Program ini didasari fakta bahwa banyaknya UMKM di Desa Tegalharjo belum memiliki direktori dan terdata dengan baik. Platform yang saya buat dengan template blog sederhana ini berisi daftar usaha di desa saya sehingga bisa dengan mudah ditemukan oleh masyarakat yang lebih luas lewat internet, berharap mendapat eksposure yang besar dan peluang mendapatkan pembeli dari daerah lain.

Selain berisi listing UMKM, di dalamnya juga berisi artikel, podcast audio dan video tips tentang UMKM dengan harapan bisa jadi masukan agar bisa lebih maju lagi dari sisi pemahaman, branding, manajemen keuangan dan lain sebagainya.

Dalam tahap selanjutnya, lewat platform ini saya ingin mencoba mendampingi usaha-usaha yang sudah jalan agar lebih maju lagi, dari hal sederhana pembuatan spanduk, stiker, kemasan, cara berjualan online dan sebagainya.

Selamat ulang tahun untuk Dompet Dhuafa, terima kasih untuk semua kebaikan yang sudah diberikan dan kawah candradimuka bernama pembinaan pengembangan diri Beastudi Etos yang menumbuhkan dan memupuk rasa kepedulian sosial serta memberikan kesempatan pada kami untuk praktik dan terjun langsung sehingga jadi bekal berharga ketika benar-benar kembali ke masyarakat.


Penulis: 
Achmad Munandar

*Artikel ini telah diikutsertakan pada Lomba Menulis Alumni Great Edunesia, bisa bibaca lewat tautan berikut ini: education.co.id

Bali Ndeso, Mbangun Deso (Pulang ke Desa, Membangun Desa)

 

weronpeople.my.id - Menurut Mukhlis (2007:1) “pemuda adalah suatu generasi yang dipundaknya dibebani bermacam-macam harapan, terutama dari generasi lainya. Hal ini dapat dimengerti karena pemuda diharapkan sebagai generasi penerus, genrasi yang harus mengisi dan melangsungkan estafet pembangunan secara berkelanjutan”.

Sejarah mencatat peran pemuda sangat signifikan dalam perkembangan Bangsa Indonesia, dimulai pada tahun 1902 para pemuda yang tergabung dalam Budi Utomo memulai kesadaran pentingnya pendidikan bagi generasi muda, dilanjutkan pada tahun 1928 lewat Sumpah Pemuda yang membangun kesadaran akan persatuan dan nasionalisme dan tahun 1998 sebagai momentum dalam memperjuangkan demokrasi dan kesejahteraan rakyat.

Jika dirunut kembali sebenarnya masih banyak peran pemuda dalam upaya membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik, sebut saja Agustus tahun 2024 lalu, pemuda dengan berbagai elemen masyarakat dengan beragam gerakannya lewat Peringatan Darurat mampu menggagalkan sekelompok oligarki yang ingin mengakali konstitusi demi dinasti.

Tak melulu soal politik, semua bidang butuh peran serta pemuda agar perubahan positifnya segera terasa. Bidang pendidikan, sosial, ekonomi dan kesehatan juga butuh keterlibatan lebih banyak manusia berjiwa muda sehingga mampu mendobrak kebuntuan akan ide, ribetnya birokrasi dan lambatnya gerakan serta keperpihakan jika hanya mengandalkan peran pemerintah.

Namun, catatan penting yang ingin saya berikan lewat tulisan ini tepat di Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2024 bahwa pemuda bukanlah sesosk Superman yang mampu menyelesaikan semua masalah bangsa dengan seorang diri. Toh kalau merujuk pada DC Universe bahkan Superman sekalipun butuh tim bernama Justice League untuk mengatasi masalah yang lebih besar.

Menurut saya setidaknya kita butuh tiga hal agar perubahan menuju bangsa yang lebih baik bisa segera terwujud dengan dampak yang lebih luas yaitu karakter inovatif, adaptif dan kolaboratif.

Pertama inovatif, banyak masalah kecil yang akhirnya jadi kronik akibat tak segera ditangani butuh ide-ide yang inovatif agar bisa diselesaikan secara efisien. Sebut saja misalnya uapaya memutus rantai kemiskinan, tidak bisa hanya mengandalkan satu solusi saja dan programnya juga harus disesuaikan dengan sasarannya.

Mereka yang sama sekali tidak punya pekerjaan diberikan pelatihan dan akses terhadap lowongan pekerjaan, mereka yang sudah berwirausaha dibantu modal, jaringan dan pengetahuan untuk pengembangan dan gerasi muda dengan potensi akademik dari keluarga tidak mampu dibantu dengan beasiswa dengan tujuan kelak bakal mendapatkan pekerjaan yang baik sehingga jadi agen pemutus rantai kemiskinan.

Kedua adaptif, ide-ide kreatif di atas kadang dalam pelaksanaannya bakal menemukan kendal di lapangan seiring dengan perkembangan situasi di masyarakat. Maka karakter adaptif harus dimiliki sehingga mampu meyesuaikan diri dengan cepat.

Dahulu poster, selebaran dan spanduk adalah alat paling efektif dalam mempromosikan jualan. Hari ini masyarakat lebih banyak menatap layak handphone dan bercengkrama di media sosial yang artinya agar promosi lebih efektif harus disesuaikan dengan audiennya. Maka pelaku usaha harus mau dan mampu adaptasi dengan perkembangan sehingga dapat hasil yang maksimal.

Tidak mudah memang, karena penerapan karakter adaptif ini butuh keterbukaan pikiran akan hal-hal baru, tidak cepat berpuas diri dan kemauan keras untuk belajar lagi.

Terakhir kolaborasi, hari ini sudah gak jaman lagi melakukan semua seorang diri. Selain energi yang bakal terkuras di tengah jalan, secara kemampuan mustahim seorang diri menguasai semua hal. 

Bekerjasama dengan pirnsip saling menguntungkan tidak pernah salah, justru dengan kolaborasi sebuah pekerjaan akan semakin ringan, bisa mendapatkan banyak masukan karena dipikirkan banyak kepala dan menambahkan jaringan tentunya.

Jadi untuk sobat pembaca, para gerasi muda yang ingin berperan dalam menciptakan msa depan yang lebih baik mari kita lihat diri kita sendiri, sudahkan kita memilki tiga karakter di atas? Jika belum ayo segera lakukan.


Penulis: 
Achmad Munandar

*Artikel ini telah diikutsertakan pada Lomba Menulis Alumni Great Edunesia, bisa bibaca lewat tautan berikut ini: education.co.id





Inovatif, Adaptif dan Kolaboratif Tiga Syarat Peran Maksimal Pemuda Masa Depan